Sejarah Sindangkasih

At'haya. S. Ama
Nara Sumber
Sekilas Sejarah yang saya tulis disini hanya mengisi halaman yang kosong, karena saya sebagai fasilitator yang membuat kerangka blog Desa Sindangkasih. Cerita ini benar dan tidaknya saya tidak tahu pasti. Namun sesuai maksud saya diatas tadi, saya coba tuangkan ceritanya dari sumber yang menamakan dirinya At'haya S.Ama menulis cerita di blognya, kira-kira begini ceritanya :







Sindangkasih Tempat Persinggahan Nyi Rambut Kasih

Jaman dahulu, di sebuah tempat yang berada di selatan Cirebon terdapat tempat persinggahan. Persinggahan seorang Ratu bernama Nyi Rambut Kasih. Ia adalah seorang Ratu cantik, bijaksana dan gagah berani. Selalu memperhatikan rakyatnya. Ia juga merupakan keturunan Prabu Siliwangi. Namun ia tak mempunyai seorang suami karena ia selalu memikirkan rakyatnya, dan ia juga terlalu kuat untuk dikalahkan seorang laki-laki karena kekuatannya yang melebihi laki-laki. Sehingga dalam peperangan pun ia selalu menang.

Nyi rambut kasih berada di tempat persingghan tersebut karena ia pergi dari kerajaannya yang bernama kerajaan Sindangkasih di Majalengka. Ia melarikan diri karena kerajaannya diserang kerajaan Cirebon karena ketidak inginannya masuk Agama Islam.

Di tempat tersebut, Ia bersembunyi dan mendirikan suatu kerajaan/perkampungan kecil. Saat Nyi Rambut Kasih berada di tempat persingghannya, Nyi rambut Kasih bertemu dengan seorang laki-laki bernama Pangeran Surya Negara. Pangeran Surya Negara juga merupakan seorang pengelana. Pangeran Surya Negara dan Nyi Rambut kasih saling menyukai. Namun mereka tak sampai menikah. Pangeran Surya Negara pergi untuk kerajaannya dan meninggalkan Nyi Rambut Kasih. Nyi Rambut Kasih pun pergi meninggalkan tempat persinggahannya dan kembali ke kerajaan Sindangkasih di Majalengka.

Setelah itu Nyi Rambut Kasih dikabarkan menghilang entah kemana. Akahirnya rakyatnya yang tadinya tidak beragama menjadi beragama Islam. Namun sampai Nyi Rambut Kasih menghilang Ia belum memeluk agama Islam. Dan tempat persinggahan yang dijadikan tempat persembunyian dan pertemuan Nyi Rambut Kasih dengan Pangeran Surya Negara di beri nama desa Sindangkasih. Yang diambil dari Sindang yang berarti mampir/datang/singgah dan Kasih dari nama Nyi Rambut Kasih. Nama Pangeran Surya Negara di jadikan nama jalan di desa Sindangkasih.

Dan tempat persinggahan di desa sindangkasih (Beber, Cirebon) sudah hilang. Yang tersisa adalah pohon-pohon yang lebat, sebuah sumur yang sangat dalam dan gelap, lalu di sebelahnya terdapat pohon beringin besar yang dahannya dipakai sebagai tempat berayun Nyi Rambut Kasih.

+ komentar + 4 komentar

7 Februari 2022 pukul 04.38

Ngawur aja lu bikin kisah kalau tidak tau mending diem .

Terimakasih Ariyan atas Komentarnya di Sejarah Sindangkasih
7 Februari 2022 pukul 04.40

Kalau mau bikin kisah yg bner karena sindangkasih itu kerajaan yg di pimpin ki ageng sindangkasih

Terimakasih Ariyan atas Komentarnya di Sejarah Sindangkasih
7 Februari 2022 pukul 04.41

Dan 1 lagi yg bner itu nyi ambet kasih bukan nyai rambut kasih

Terimakasih Ariyan atas Komentarnya di Sejarah Sindangkasih
13 Maret 2023 pukul 03.41

mbak nya org mana sihh

Terimakasih dasi atas Komentarnya di Sejarah Sindangkasih

Posting Komentar